Bertajuk Kolaborasi internasional. Pascasarjana UINSI Samarinda melakukan kegiatan bersama dengan beberapa lembaga perguruan tinggi di Indonesia dan Malaysia. Bahwa sebuah lembaga pendidikan merupakan sebuah keniscayaan untuk menaikkan level sebuah institusi menuju perguruan tinggi berkelas dunia.
Dalam sambutan di awal acara, Dr. Khojir, M.SI selaku Wakil Direktur Pascasarjana UINSI Samarinda yang mewakili dalam kerjasama kolokium kolaboratif ini menegaskan pentingnya kolaborasi antar lembaga perguruan tinggi baik sesama PTKIN di Indonesia maupun dengan kampus luar negeri. Banyak hal yang bisa dilakukan pada event Kolokium Internasional ini yaitu dengan bentuk kerjasama penelitian bersama, pengelolaan jurnal, lecturer exchange dan agenda-agenda akademik lainnya yang mendukung peningkatan mutu lembaga masing-masing. UINSI Samarinda yang sebelumnya bertransformasi kurang lebih satu tahun, telah mengambil peran. Menggelar kerjasama internasional dengan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), yang merupakan salah satu universitas terkemuka di negeri jiran Malaysia. Bersama dengan UIN Alauddin Makassar, UIN Antarasari Banjarmasin dan UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Program Pascasarjana sukses mengadakan Kolokium kolaboratif perdana dengan tema “Pangantarabangsaan Penyelidikan Al-Quran dan Al-Sunnah” pada Rabu 8 Juni 2022.
UINSI Samarinda yang sebelumnya bertransformasi kurang lebih satu tahun, telah mengambil peran. Menggelar kerjasama internasional dengan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), yang merupakan salah satu universitas terkemuka di negeri jiran Malaysia. Bersama dengan UIN Alauddin Makassar, UIN Antarasari Banjarmasin dan UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Program Pascasarjana sukses mengadakan Kolokium kolaboratif perdana dengan tema “Pangantarabangsaan Penyelidikan Al-Quran dan Al-Sunnah” pada Rabu 8 Juni 2022. Nama KAPSI 2022 yakni Kolokium Antarabangsa Penyelidikan Siswazah Pengajian Islam 2022 merupakan Kolokium kolaboratif perdana ini pada tahun ini. Sejumlah 36 judul diterima dalam gelaran ini dan dipresentasikan. Baik dari Malaysia maupun Indonesia yang telah disubmit sejak Mei 2022 lalu. Program Doktor S3 PAI UINSI Samarinda sendiri mengirim 1 delegasi mahasiswa S3 yang turut mempresentasikan hasil penelitiannya seputar kajian al-Qur’an dan Hadis, yaitu Drs. Ahmad Riyadi, M.Si.
Tentunya tindak lanjut kolokium ini nantinya akan diteruskan dengan upaya penandatanganan secara resmi MoU terutama dengan pihak Universiti Kebangsaan Malaysia yang merupakan mitra strategis di samping beberapa UIN yang juga terlibat dalam acara kegiatan kolokium ini.
Post navigation